Pages

Tuesday, June 11, 2019

Setting VPN L2TP di Macbook

Beberapa waktu yang lalu, ketika hingar bingar Pemilu disini sedang berlangsung. Kemudian adanya ajakan untuk melakukan aksi damai yang diserukan di beberapa platform media sosial yang kemudian berimbas pada ditutupnya layanan Whatsapp untuk sementara waktu, maka akhirnya saya merasa bahwa perlu juga untuk melakukan setting VPN di Mac.

Akhirnya, bermodalkan googling dan bahasa Inggris yang pas-pasan, ketemu juga gimana caranya setting VPN L2TP di Macbook dengan MacOS High Sierra.


Berikut ini adalah cara melakukan setting dan konfigurasi VPN dengan tipe L2TP VPN pada MacOS High Sierra
  1. Di System Preference, pilih Network.


  2. Kemudian pada jendela Network, klik tanda tambah ( + ) untuk Create a new service. Ini untuk menambahkan service VPN baru



  3. Lalu kita diminta untuk memilih interface untuk service yang baru. Maka pilihlah VPN


  4. Setelah interface dipilih, kemudian pilih VPN Type-nya menjadi L2TP over IPSec. Dan pada Service Name menjadi VPN (L2TP). Kemudian klik Create. Di saya ada 2 -nya karena sebelumnya saya sudah setting VPN ini.


  5. Lalu, tinggal dicari server VPN yang akan kita konfigurasi. Sebagai contoh, saya ambil VPN Account-nya dari https://www.freel2tpvpn.com/.





  6. Lalu, untuk setting Account  VPN-nya, dilakukan sebagai berikut :


    Isi sesuai dengan Server Account diatas. Lalu klik Authentication Settings.
  7. Kemudian pada Authentication Settings, isilah Password dan Pre-Shared Key pada kolom Shared Secret. Kemudian klik OK

  8. Kemudian klik Apply dan klik Connect. Setelah VPN Connected, maka akan ada indikator Sent dan Received. Dan ada sudah bebas menggunakan internet.


Tetapi perlu diingat juga, bahwa penggunaan Free VPN ini juga tidak menjamin keamanan komputer anda. Oleh sebab itu, harus berhati-hati terhadap penggunaan akun VPN yang gratis. Terkait dengan Password dan yang paling utama adalah akun internet banking anda.
Dan untuk Macbook, jika menggunakan VPN yang berbayar, maka akan lebih mudah, karena ada beberapa penyedia layanan VPN berbayar yang sudah menyediakan aplikasinya.

Selamat mencoba.

Tuesday, December 18, 2018

Program untuk Fungsi IF

Fungsi IF merupakan sebuah ekspresi yang dibandingkan dengan menggunakan fungsi kondisi, dimana jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan akan dijalankan. Tetapi, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan akan diabaikan.


Format penulisannya :
      if (kondisi) pernyataan;

IF ... ELSE, merupakan sebuah kondisi dimana, bila menginginkan sesuatu dijalankan ketika kondisi tidak terpenuhi, dapat ditambahkan keyword else

Berikut ini adalah contoh penggunaan FUNGSI IF...ELSE dalam program C++ dengan menggunakan software Dev C++



#include <iostream>

using namespace std;

main(){
char namabarang[25];
int jumlah,harga,total,diskon, bayar;

cout<<"Nama barang : ";
cin.getline(namabarang,25);
cout<<"Jumlah : ";
cin>>jumlah;
cout<<"Harga : ";
cin>>harga;

total=jumlah*harga;

cout<<"Total harga : "<<total;
cout<<endl;

if (total>500000)
{
        cout<<"Anda dapat diskon 30%";
cout<<endl;
diskon=0.3*total;
bayar=total-diskon;
cout<<"Total bayar : "<<bayar;
}
else{
cout<<"Anda tidak dapat diskon. Belanja lagi";
}
}

Monday, December 10, 2018

Stack (Tumpukan) dan Contoh Program Stack pada Dev C++

Stack atau tumpukan adalah suatu struktur data yang penting dalam pemrograman yang bersifat LIFO (Last In First Out). Data yang terakhir masuk ke stack akan menjadi data pertama yang dikeluarkan dari stack.

Stack adalah list linier yang dikenali elemen puncaknya (Top) dan aturan penyisipan dan penghapusan elemennya tertentu. Penyisipan dan penghapusan selalu dilakukan pada elemen puncak (top). Karena aturan penyisipan dan penghapus tersebut, TOP adalah satu-satunya alamat tempat terjadinya operasi.

Tumpukan 6 buah kotak
Jadi, stack merupakan kumpulan data yang sifatnya dinamis, artinya kita bisa menambah atau menghapus data dari stack tersebut. 

Ilustrasi Stack
OPERASI PADA STACK
1. Push adalah operasi untuk menambah elemen pada sebuah stack
2. Pop adalah operasi untuk mengambil elemen yang terletak paling atas pada sebuah stack
3. Clear adalah fungsi yang digunakan untuk mengosongkan stack
4. IsEmpty adalah fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah kosong
5. IsFull adalah fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah penuh
6. Print adalah fungsi untuk menampilkan semua elemen-elemen pada stack.

Berikut ini merupakan contoh Program Stack dengan bahasa pemrograman C++ yang menggunakan  DEV-C++ sebagai software-nya.

#include<iostream>


using namespace std;
struct stack
{
     int data[5];
   int atas;
};
stack tumpuk;

int main()
{
   int pilihan, baru, i;

   tumpuk.atas=-1;
   do
   {
      cout<<"1. PUSH DATA"<<endl;
      cout<<"2. POP DATA"<<endl;
      cout<<"3. PRINT DATA"<<endl<<endl;
      cout<<"MASUKKAN PILIHAN : ";
      cin>>pilihan;

      switch (pilihan)
      {
           case 1 :
           if(tumpuk.atas==5-1)
            {
                cout<<"TUMPUKAN PENUH";
                cout<<endl;
            }
            else
            {
                cout<<"MASUKKAN DATA : ";
                cin>>baru;
                tumpuk.atas++;
               tumpuk.data[tumpuk.atas]=baru;
                     }
            break;

         case 2 :
           if(tumpuk.atas==-1)
            {
                cout<<"TUMPUKAN KOSONG";
              cout<<endl;  
            }
            else
            {
               cout<<"DATA YANG AKAN DI POP = "<<tumpuk.data[tumpuk.atas]<<endl;
                tumpuk.atas--;
                cout<<endl;
               
            }
            break;

         case 3 :
           if(tumpuk.atas==-1)
            {
                cout<<"TUMPUKAN KOSONG";
cout<<endl;               
            }
           else
            {
                cout<<"DATA - "<<endl;
               for(i=tumpuk.atas; i>=0; i--)
               {
               cout<<tumpuk.data[i]<<ends;
               cout<<endl;
               }
               cout<<endl;
            }
            break;

         default :
           cout<<"TIDAK ADA DALAM PILIHAN";
            break;
      }
   }
   while((pilihan>=1) && (pilihan<=3));
}

Stack tersebut merupakan Stack dengan Max of Stack sebanyak 5. Hal ini dapat dilihat pada baris program yang menampilkan struct dibawah :

Setelah dilakukan compile, maka dapat dilihat output dari program diatas adalah :


 Output diatas merupakan proses untuk melakukan PUSH Data atau menambahkan item pada Stack. Ketika item yang ditambahkan sudah mencapai MAX OF STACK, maka muncul pesan "Tumpukan sudah penuh, seperti dibawah ketika kita akan melakukan PUSH Data lagi.


Ketika kita memasukkan pilihan pada pilihan ketiga, yaitu PRINT, maka outputnya menampilkan seluruh item yang sudah diinputkan ke dalam STACK.

 Untuk output pada pilihan POP DATA, yaitu merupakan proses untuk melakukan pengambilan 1 buah item data dari sebuah STACK, dimana pengambilan item data tersebut akan menghapus sebuah item data dari TOP OF STACK

Setelah dilakukan POP DATA, maka seluruh item data pada STACK tersebut akan berkurang menjadi 4 item, dan item 2 yang menjadi TOP of STACK.

Selamat mencoba.

Wednesday, November 28, 2018

Program Sederhana C++

Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa pemrograman dasar yang diajarkan di kampus bagi mahasiswa semester 1. Biasanya untuk matakuliah Algoritma dan Pemrograman, prakteknya juga menggunakan Bahasa Pemrograman C++. Bagi saya, bahasa pemrograman ini dan Python lebih mudah dipahami daripada bahasa pemrograman lain.

Kali ini, saya ingin membagikan sedikit contoh program sederhana untuk penjualan dengan 2 buah barang yang diinput dengan keyboard. Software yang digunakan untuk membuat program sederhana ini adalah DEV C++.

#include <iostream> 
using namespace std;
main(){
char namabarang1[55], nama_barang2[100];
int jumlahbarang1, jumlahbarang2;
float harga1, harga2, total;
cout<<"Nama barang : ";cin.getline(namabarang1,55);
cout<<endl;
cout<<"Harga barang : ";
cin>>harga1;
cout<<endl;
cout<<"Jumlah barang : ";
cin>>jumlahbarang1;
cout<<endl;
cout<<"Nama barang : ";
cin>>nama_barang2;
cout<<endl;
cout<<"Harga barang :";
cin>>harga2;
cout<<endl;
cout<<"Jumlah barang :";
cin>>jumlahbarang2;
cout<<endl;
total = (jumlahbarang1*harga1)+(jumlahbarang2*harga2);
cout<<"Belanja : "<<endl;
cout<<"|-----------------------------------------------------------"<<endl;
cout<<"| Nama barang     | Jumlah barang     | Harga barang       |"<<endl;
cout<<"|----------------------------------------------------------|"<<endl;
cout<<"|"<<namabarang1<<"     "<<"   "<<"|"<<jumlahbarang1<<"                 "<<"  "<<"|     "<<harga1<<"              "<<"|"<<endl;
cout<<"|__________________________________________________________|"<<endl;
cout<<"|"<<nama_barang2<<"     "<<"   "<<"|"<<jumlahbarang2<<"                 "<<"  "<<"|     "<<harga2<<"              "<<"|"<<endl;
cout<<"|__________________________________________________________|"<<endl;
cout<<endl;
cout<<"Total belanja : "<<total;
cout<<endl;
}
Hasil output dari program diatas yaitu :

Mudah kan, ya.
Selamat mencoba.

Saturday, September 1, 2018

Instalasi CodeIgniter dengan WAMP

Saat ini, menggunakan framework untuk membuat sebuah website menjadi sebuah keharusan. Sehingga, bagi saya, melakukan upgrade ilmu dengan kembali lagi menekuti script html dan php adalah sebuah keharusan. Setelah melihat berbagai framework yang saat ini sering digunakan, akhirnya saya memilih codeigniter sebagai framework untuk saya pelajari.

Untuk melakukan instalasi CodeIgniter, terlebih dahulu kita harus melakukan instalasi web server-nya terlebih dahulu. Untuk web server yang akan saya gunakan adalah WAMP. Dimana, WAMP ini merupakan sebuah platform pengembangan website di Windows. Pada WAMPServer ini sudah tersedia Apache2, PHP, MySQL dan MariaDB. Itu sebabnya, saya lebih suka menggunakan WAMPServer sebagai web server. Selain itu, WAMPServer ini juga free dan tersedia untuk versi 32 bit dan 64 bit. Tapi, WAMPServer tidak kompatibel dengan Windows XP, SP3 atau Windows Server 2003.

Sebelum melakukan instalasi WAMPServer, silakan download terlebih dahulu disini, disini atau disini.

Setelah di-download, kemudian install WAMPServer terlebih dahulu.

Untuk CodeIgniter sendiri, saat ini ada pada versi 3.1.9 yang bisa didownload secara gratis dan dengan ukuran yang kecil pula, hanya 2,63 MB saja.

Setelah di-download, ekstrak file tersebut.

Setelah diekstrak, kemudian pindahkan folder CodeIgniter-3.1.9 ke folder C:\wamp\www

Pada folder CodeIgniter terdapat 4 buah folder, yaitu Application, system, tests, dan user_guide.


Kemudian, ubah nama folder menjadi nama yang sesuai dengan project yang akan kita buat, misalnya  warungmillenial. 


Lalu, buka browser, ketik localhost/warungmillenial atau 127.0.0.1/warungmillenial pada address bar.
Jika sudah muncul halaman di atas, maka kita sudah berhasil melakukan instalasi CodeIgniter.
Selamat mencoba.



DAFTAR PUSTAKA
  1. http://www.wampserver.com/en/#download-wrapper
  2. https://sourceforge.net/projects/wampserver/
  3. https://bitnami.com/stack/wamp/installer
  4. https://www.codeigniter.com/download
  5. https://www.tutorialpedia.net/tutorial-install-codeigniter-untuk-pemula/


Sunday, May 6, 2018

Mengubah Repository pada Linux Mint 17

Setelah melakukan instalasi Linux Mint, yang paling penting yang harus dilakukan adalah mengubah repository. Dan setiap usai instalasi Linux, saya biasanya mengubah repository ke repository lokal.

Pada Linux Mint 17, cara mengubah repository menjadi lebih mudah.
  1. Pada Menu, pilih Administration, lalu pilih Software Sources
           
    Menu


  2. Kemudian masukkan password linux mint anda
  3. Lalu muncul halaman Software Sources
       
    Halaman Software Sources
  4. Dan pada Official Repositories, pilih Mirrors, kemudian pilih Main (qiana). Silakan anda pilih repository yang anda inginkan. Pada repository linux mint saya, saya memilih repository lokal untuk Main-nya. Lalu klik Apply.
    Pilihan repository pada Main (qiana)


  5. Begitu juga untuk Base (trusty), pilih repository yang anda inginkan. Kemudian klik Apply.
    Pilihan repository pada Base (trusty)
  6. Lalu buka terminal anda, dan lakukan update melalui terminal anda dengan perintah
    $sudo apt-get update
    Perintah update pada terminal
  7. Anda sudah bisa melakukan update maupun install software pada Linux Mint 17 anda.
  8. Good luck ;)

Saturday, April 14, 2018

Mengaktifkan Touchpad pada Linux Mint

Mengapa akhirnya saya memilih untuk menggunakan sistem operasi Linux Mint disamping Windows 7? Karena menurut saya Linux Mint ini sudah sangat lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan saya sebagai pemula dalam penggunaan Linux. Selain itu, usai instalasi Linux yang memang sangat mudah, hampir semua hardware ter-detect dan tidak perlu konfigurasi ulang.
Itu sebabnya, setelah beberapa kali berganti-ganti distro Linux, akhirnya saya memantapkan diri untuk memilih Linux Mint sebagai pasangan hidup pasangan Windows 7 pada Lenovo B460 saya.

Tetapi, memang hanya satu hardware saja yang tidak terinstall dengan baik pada Linux Mint, ketika instalasi selesai. Touchpad. Tetapi untuk mengaktifkan touchpad pada Linux Mint tidak sulit, tidak perlu mengetik command pula pada Terminal.

Untuk mengaktifkan touchpad laptop pada Linux Mint, yaitu pilih Menu --> Control Center . Sehingga akan muncul window dibawah

Tampilan pada Control Center

Kemudian, pada bagian Hardware, pilih Mouse, sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini

Tampilan pada Mouse Preferences

Pada Mouse Preferences pilih General, kemudian klik centang Enable mouse clicks with touchpad. Dan pada Scrolling klik centang pada Enable horizontal scrolling.

Dan kemudian, touchpad laptop sudah bisa digunakan untuk klik. Mudah sekali kan. Semudah itu pula penggunaan Linux Mint ini.

Setting VPN L2TP di Macbook

Beberapa waktu yang lalu, ketika hingar bingar Pemilu disini sedang berlangsung. Kemudian adanya ajakan untuk melakukan aksi damai yang dise...